Jenis Bahan Kaos Jenis Bahan Kaos
Melayani Jasa Konveksi , Supplier Bahan Polos (kaos,poloshirt,hoodie,jacket,dll..) dan Jasa Sablon (no kuantiti order!) 

Jumat, 14 Januari 2011

Jenis Bahan Kaos

1. Cotton

A. Combed
  • Serat benang lebih halus.
  • Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
B. Cardet
  • Serat benang kurang halus.
  • Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC (TETERTON COTTON)

Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%. Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)

Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE


Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik. Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya. 



5. Polymide /Nylon
Dikenal juga sebagai perlon, caprolan dan amilan, trilobal atau antron, rislan, nomex dan lainnya. Pada umumnya serat sintetik ini merupakan isolator yang baik dan dapat menimbulkan sifat listrik static. Sifat kekuatan dan elastisitas serta ketahanan sangat baik, tahanan terhadap serangan jamur, bakteri dan serangga.Kekurangan dari kain nilon adalah daya serap lembab yang rendah. Nilon dapat  dicuci dengan sabun alkali dan tahan terhadap pencucian kimia / dry cleaning. Bahan nilon tidak tahan panas tinggi, pada suhu setrika 180 o C nilon mulai lengket dan rusak pada suhu 230oC dan meleleh pada suhu 250oC.Nylon dapat dicelup dengan zat warna asam dan kompleks logam, terhadap zat warna lain seperti basa,direk, belerang, tetapi ketahanan cuci dan sinar jelek.


6. Spandex
Lebih dikenal dengan nama Lycra yang merupakan trade mark dari Du Pont. Mempunyai sifat elastisitas yang tinggi, kuat dan memiliki ketahanan gosokan yang tinggi. Spandex adalah jenis serat sintetis yang terkenal memiliki elastisitas lebih baik dari rubber. Kain spandex bisa mencapai tingkat elastisitas dengan tarikan sampai 500%.


7. Lacoste
kaos bahan lacoste terbagi dua, lacoste PE dan Lacoste cotton. perbedaanya adalah dari sisi menyerap atau tidaknya terhadap keringat. Kelebihan dari lacoste cotton, selain dingin bahannya juga lebih lembut dibandingkan lacoste PE. bahan lacoste juga sering dikenal atau digunakan oleh produk bernama Polo T-shirt


8. Cotton Fleece
Pada sisi luar bahan sama dengan bahan katun pada kaos. Serat lebih besar dan lebih kasar dibandingkan dengan bahan katun pada kaos, sendangkan pada bagian dalam berupa fleece / bulu halus seperti kapas atau wool, bahan ini biasanya dibuat untuk sweeter / hoodie


9. Polyster Fleece
Sama seperti kaos berbahan polyster / PE. Dibandingan dengan cotton fleece, bahan ini lebih mengkilap karna mengandung polyster / plastik, sedangankan di bagian dalamnya sama seperti cotton fleece / berbulu seperti kapas atau wool, bahan ini sering dipakai seperti di jacket ADIDAS, DIADORA
Related Post